TINGKAT kepuasan publik terhadap kinerja Bupati Barito Kuala (Batola) Hasanuddin Murad yang merupakan suami Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman, dinilai CPI-LSI Network turut memicu kemenangan sang kandidat dalam Pilkada 2017.
DIREKTUR CPI-LSI Network, Hanggoro Doso Pamungkas, mengungkapkan dari empat kali survei sejak Maret 2016 hingga Februari 2016, tingkat kepuasan terhadap kinerja Bupati Batola Hasanuddin Murad memang mengalami fluktuatif.
Ia menerangkan pada Maret 2016, tingkat kepuasan yang disuarakan para responden dalam survei tercatat 78,4 persen (sangat puas), 17,1 persen (kuran puas) dan 4,5 persen (tidak puas). Kemudian, menurun pada Juni 2016, dengan angka 77,0 persen (puas), 16,2 persen(kurang puas), serta tidak puas 6,8 persen. Trendnya kemudian menurun lagi pada Desember 2016 menjadi 73 persen (sangat puas), kurang puas (23,9 persen) dan tidak puas (3,1 persen). Dalam survei terakhir Februari 2017, CPI-LSI Network mencatat lagi tingkat kepuasan terhadap bupati dua periode itu mencapai 74,3 persen, berbanding dengan kurang puas (23,9 persen) serta tidak puas sama sekali 1,8 persen.
Mengapa CPI-LSI Network mengaitkan Hasanuddin Murad dengan kondisi perpolitikan jelang Pilkada Batola 2017? Garis merahnya adalah Hj Noormiliyani yang mantan Ketua DPRD Kalsel itu merupakan istri sang bupati. Bahkan, jabatan sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Batola masih melekat pada kandidat bupati ini.
“Trend kepuasan publik terhadappembangunan di Batola juga sangat dinamis dengan kisaran 66,60 persen hingga 74,80 persen dalam empat kali survei,” tutur Hanggoro Doso Pamungkas.
Atas dasar itu, ketika duet Noormiliyani AS-Rahmadian Noor yang merupakan jagoan dari Hasanuddin Murad bertarung, sangat berdampak pada kemenangannya di hari pemungutan suara Rabu (15/2/2017).
Nah, kemenangan Noormiliyani AS-Rahmadian Noor (Dua Noor) dari versi quick cont (hitung cepat) dari lembaga survei, termasuk tim suksesnya, turut mengantarkan sang kandidat ini kebanjiran ucapan. Kepada wartawan di Marabahan, Noormiliyani mengajak publik untuk bersabar sembari menunggu perhitungan resmi (real count) dari KPUD Barito Kuala.
Menariknya, Hasan Ismail lewat laman facebooknya justru mengaku bangga dari versi quick count berada di urutan kedua. Mantan Ketua KNPI Kalimantan Selatan ini mengucapkan terima kasih dan berbangga diri atas perjuangan seluruh parpol pengusung, pendukung, relawan dan keluarga besarnya.
Sedangkan, konsultan politik tim H Bahrian Noor-H Suwandi, Dirham Zain tak memungkiri fakta kemenangan rival jagonya itu. Ia mengakui dari uji sampling di beberapa TPS, diperoleh fakta kalau suara H Bahrian-Suwandi berada di bawah dua pesaingnya.
Sementara itu, KPUD Batola berencana akan menyusun rekapitulasi suara yang berlangsung secara berjenjang dari desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten untuk dipusatkan di Marabahan. “Rencananya, pada 22 Februari hingga 24 Februari 2017, akan digelar rapat pleno rekapitulasi suara hasil Pilkada Batola,” ujar komisioner KPUD Batola, Khairiadi Asa.(jejakrekam)
Laporan Tim Jejakrekam.com