Gantung Diri dengan Kain Sarung, Pelajar SMA Akhiri Hidupnya

0

WARGA Gang 10 Harapan di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Pekapuran Raya, Banjarmasin Timur,  heboh. Mereka terkejut dengan peristiwa bunuh diri seorang gadis yang gantung diri di depan pintu kamar dengan sarung, Rabu (15/2/2017) sekira pukul 11.00 Wita.

TERNYATA gadis yang nekat gantung diri ini adalah Herlina Wahyuni binti Wahyu (17 tahun). Pelajar SMA kela 2 ini telah meninggal dunia diduga kehabisan nafas, setelah cukup lama tergantung di pintu kamar di rumahnya di Jalan Pangeran Antasari Gang 10 Harapan Nomor 14 RT 4, Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur.

“Waktu itu, saya melihat sudah ada keributan di dalam rumah korban. Saya juga turut melihat korban tergantung di pintu kamar dengan sarung. Kemudian, kami turunkan dan segera ditutup dengan sarung bahalai (kain sarung panjang, red),” ujar Mondir (47) tahun, seorang saksi yang bersebelahan dengan rumah korban.

Sedangkan, dari keterangan nenek korban, H Isah mengakui cucunya tersebut tergantung di pintu kamar, saat ditemukan keluarga dan diturunkan warga bersama-sama. Dari pemeriksaan awal, tidak terlihat warna kebiru-biruan di leher korban. Ia pun mengaku tak tahu apa yang melatarbelakangi sang cucu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang tak lazim itu.

Untuk membuktikan apakah ada tindak kekerasan atau korban benar-benar gantung diri, Tim Forensik Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Kalsel langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TPK). Dari hasil identifikasi, pihak Dokkes Polda Kalsel menyatakan korban murni gantung diri. Sedangkan, motif gantung diri masih dalam penyelidikan aparat kepolisian, khususnya Polsekta Banjarmasin Timur.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin Noor

Editor   : Didi GS

Foto     : Istimewa

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.