Gerakan Bersih-Bersih Harus Dibarengi Fasilitas Pembuangan Sampah

0

GERAKAN Babarasih Kota Banjarmasin digaungkan Walikota Ibnu Sina. Lewat instruksi bernomor 660-1/162-SGKR/DLH/2017, tertanggal 27 Januari 2017,  aksi bersih-bersih dilakukan serentak pada Sabtu (18/2/2017) se-Kota Banjarmasin.

DALAM suratnya, Walikota Ibnu Sina menginstruksikan seluruh lapisan masyarakat, pelajar, mahasiswa, komunitas, dan TNI dan Polri untuk melaksanakan gerakan bersih-bersih kawasan tempat tinggal masing-masing. Mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini mengungkapkan pelaksanaan ‘babarasih kota’ itu digelar pada Sabtu (18/2/2017) dari pukul 07.00 Wita hingga selesai.

Sementara itu, gerakan bersih-bersih kampung sepertinya sudah lama dilakukan warga RT 8 RW 2, Kelurahan Kertak Baru Ulu. Mereka menyisir sampah-sampah yang ada di sepanjang Jalan Pasar Malabar dan Sudimampir. Dengan gerakan ini diharapkan saluran air yang mampet, bisa dibuka, sehingga saat hujan datang tidak terjadi penumpukan air.

“Gerakan kebersihan ini juga diikuti unsur Muspika Banjarmasin Tengah. Bukan hanya kawasan Jalan Sudimampir, kami juga membersihkan beberapa ruas jalan lainnya seperti Jalan Pangeran Samudera,” ucap Ruspihani, Lurah Kertak Baru Ulu, di Banjarmasin, Selasa (14/2/2017).

Menurutnya, gerakan Barasih Baiman yang merupakan kepanjangan dari Bersih dan Aman, bisa terwujud jika warga kota turut aktif dalam mendukung program Walikota Ibnu Sina. “Jika jalur air yang ada di gorong-gorong atau drainase bersih, air hujan bisa tersalurkan dengan baik ke Sungai Martapura,” kata Ruspihani.

Hal senada juga dilakukan warga Kelurahan Alalak Tengah, Usman Nuratman. Ia berharap gerakan bersih-bersih yang dicanangkan Walikota Banjarmasin itu juga diikuti dengan pembenahan lainnya. “Untuk kawasan di Alalak Tengah sendiri tak punya tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Kalau sampah yang ada ini mau dibuang ke mana? Sedangkan, jarak TPS sudah terlalu jauh dari pemukiman warga,” ujar Usman. Ia menunjuk gara-gara TPS yang ada, banyak warga di seputar Kompleks Perumahan Pemprov Kalsel dan Jalan HKSN, Banjarmasin Utara, lebih memilih membuang sampah di pinggir jalan atau ke Sungai Alalak. “Hal ini juga harus dipikirkan Pemkot Banjarmasin, bukan hanya urusan bersih-bersih,” keluh Usman.(jejakrekam)

Penulis : Sira Awdi

Editor  : Didi GS

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.