PASOKAN liquefied petroleum gas (LPG) ukuran 3 kilogram di beberapa pangkalan di Banjarmasin, mengalami kekosongan. Hal ini diduga akibat keterlambatan suplai dari Depo Pertamina Banjarmasin.
PEMILIK pangkalan gas LPG di kawasan Pasar Pekauman Banjarmasin Selatan, H Anang mengakui terhitung sudah tiga hari pasokan bahan bakar cair seharga Rp 17.500 per tabung untuk keperluan masak-memasak itu kosong.
“Dari informasi yang kami terima, kabarnya akibat keterlambatan pasokan yang disuplai Pertamina, terutama di Depo Pertamina di Jalan Belitung Laut,” ucap Anang di Banjarmasin, Minggu (12/2/2017).
Kosongnya LPG ini juga dikeluhkan Samsudin. Pelanggan gas bersubsidi itu mengaku sudah berkeliling ke sejumlah pangkalan yang ada di kawasan Pekauman, ternyata jawaban yang didapat sama. “Semua pasokan LPG kosong.
Padahal, menurut Samsudin, keperluan untuk LPG sangat mendesak karena harus memasak bahan utama pembuatan bakso dan lainnya. “Padahal, saya sangat perlu. Mau cari ke mana lagi? Sebagai pedagang bakso tentu kebutuhan LPG sangat tinggi, dibandingkan rumah tangga,” ucapnya.
Samsudin juga terpaksa keliling Banjarmasin. Namun, di sebuah pangkalan LPG di Jalan Teluk Tiram Banjarmasin, juga mengalami hal serupa. “Kami juga tahu soal kosongnya pasokan ini dari beberapa pangkalan. Entahlah, apakah pasokan LPG ini akan datang atau tidak. Ya, mudah-mudahan kekosongan LPG ini tidak berlangsung lama,” ujar Samsudin. Ia berharap jika LPG tersedia, maka pendapatan para pedagang kecil seperti dirinya bisa mengepul lagi. “Kalau lama-lama, tentu kami yang rugi. Masya, kami harus memasak dengan kayu bakar,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Sira Awdi
Editor : Didi GS
Foto : Sira Awdi