MENYUSUL berbagai protes dari para peserta Jambore Mahasiswa di Cibubur, mahasiswa dari Kalimantan Selatan yang hadir sebagai peserta dalam kegiatan tersebut pun mengeluarkan pernyataan sikap resmi, dalam rilis yang dikirim via media sosial (medsos).
KAMI Aliansi Penyelamat Idealisme Pemuda Kalimantan Selatan(APIP KALSEL) yang terdiri dari 25 orang dari jumlah total 49 orang delegasi Kalimantan Selatan yang turut serta dalam kegiatan JAMBORE dan SILATURAHMI MAHASISWA INDONESIA ingin menyampaikan klarifikasi atas kehadiran kami dalam kegiatan tersebut :
Kami memutuskan bergabung dengan kegiatan tersebut pada awalnya karena sepaham dengan tema yang diusung yaitu”Meneguhkan Komitmen Menjaga Indonesia”
Kami dengan niat dan maksud tidak lain dan tidak bukan berangkat untuk menjaga NKRI dan mengawal Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara yang tidak dapat diganggu gugat, serta bersilaturahmi dengan mahasiswa dari berbagai daerah.
Namun sangat disayangkan, di berbagai muatan materi kegiatan tersebut ternyata mengarah kepada sikap politik yang menjurus kepentingan politik praktis yang mengancam jati diri mahasiswa yang selama ini dikenal paling independen dan memegang teguh Idealisme. Hal ini benar-benar membuat kami berpikir bahwa kegiatan tersebut sudah jauh dari esensi yang diusung pada awalnya
Akhirnya, kami memutuskan untuk tidak ikut serta dalam bagian kegiatan yang menjurus kepada kepentingan politik praktis, dihariakhir kegiatan kami tidak ikut serta dalam rombongan yang menggelar aksi unjuk rasa dan memisahkan diri dari rombongan yang ada.
Dengan ini, kami juga ingin menyampaikan klarifikasi dan menegaskan bahwa kami mempunyai sikap tidak ingin terlibat dengan agenda agenda yang menjurus kepada kepentingan politik praktis dalam kegiatan tersebut.
Kami tetap berkomitmen bahwa kami tetap bersikap untuk menjaga keutuhan NKRI, merawat keberagaman, mengawal Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara yang tidak dapat diganggu gugat serta mempertahankan idealisme mahasiswa.
Dengan ini, kami menyerukan kepada seluruh mahasiswa Indonesia untuk merapatkan barisan dan bergandengan tangan melawan segala upaya pembungkaman suara-suara mahasiswa yang dilakukan dengan cara apapun itu.
Serta kami dari APIP KALSEL mengecam aktor intelektual JAMBORE dan SILATURAHMI MAHASISWA INDONESIA di Buperta Cibubur yang telah memanfaatkan idealisme mahasiswa.
Demikian pernyataan sikap kami, kami harapkan seluruh pihak mengerti maksud dari pernyataan yang kami sampaikan kurang lebih mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Hormat kami,
Riswan Setiandy, S.H (Koordinator APIP Kalsel)
Resha Wahyu Setiawan (Koordinator APIP Kalsel)