e-Samsat Normal, Sehari Setoran Batulicin Capai Rp 700 Juta

0

GANGGUAN sistem aplikasi jejaring yang dikelola Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Banjarmasin I, sejak Senin (30/1/2017), selama sepekan berhasil diperbaiki. Begitu efektif sejak Senin (6/2/2017), pukul 08.00 Wita, sistem layanan online seperti Samsat Corner, keliling, layanan bersama, payment point hingga e-Samsat, langsung menghasilkan pundi-pundi bagi kas daerah.

“SEBETULNYA, sejak Minggu (5/2/2017) malam sudah kembali normal. Namun, karena pelayanan dibuka Senin (6/2/2017) pagi, alhamdulillah semua seperti sedia kala,” ujar Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Aminuddin Latif di Banjarbaru, Senin (6/2/2017).

Ia mengakui selama sepekan mengalami kerusakan, dengan menggunakan sistem jaringan VTN Telkomsel, ternyata backup data masih tersimpan di Surabaya. “Jadi, data yang ada, terutama data tunggakan pajak kendaraan bermotor, dan lainnya masih tersimpan. Begitu efektif, bisa langsung jalan,” ujarnya.

Bahkan, kata dia, pemasukan salah satu UPTD Samsat Batulicin sudah masuk ke sistem penerimaan pajak kendaraan bermotor mencapai Rp 700 juta lebih. “Dari aplikasi yang diterapkan di Samsat Banjarmasin, telah terkoneksi di seluruh jaringan yang ada di Kalimantan Selatan,” ucap Aminuddin. Mengenai pembebasan denda bagi wajib pajak kendaraan bermotor ditegaskan Aminuddin sudah diterapkan, sesuai peraturan Gubernur Kalsel terhitung sejak 28 Januari 2017 lalu. “Jadi, denda itu dihapuskan, karena kesalahan bukan pada wajib pajak tapi pada sistem online yang ada,” tuturnya.

Ia mengakui potensi pajak kendaraan bermotor di Kalimantan Selatan sangat tinggi, sehingga provinsi ini termasuk daerah yang mandiri dalam pengelolaan pajak daerah. “Makanya, dari pembayaran pajak kendaraan bermotor, Kalsel mampu membayar 52 persen segala tunjangan daerah. Malah, dari target pendapatan asli daerah (PAD), kontribusi dari pajak kendaraan bermotor mampu melampaui target sebesar 103 persen,” ucap mantan Sekretaris DPRD Banjarmasin.

Ia berharap dengan kembali normalnya berbagai pelayanan lokal di kantor Samsat yang ada di Kalimantan Selatan, proses pelunasan pajak kendaraan bermotor bisa tergenjot. “Ini semua berkat komitmen seluruh petugas untuk mengaktifkan kembali sistem kesamsatan di Kalsel,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis : Igam

Editor  : Didi GS

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.