CC4 Mulai Beredar, BNN Ajak Berantas Pasar Gelap Narkoba

0

RASANYA yang enak seperti permen karet (candy gummy), ternyata bahaya besar ada di belakangnya. Ya, narkotika berbahan heroin dan setara bahayanya dengan morfin atau sejenisnya ini bernama CC4 perangko atau LSD mulai merambah Kota Banjarmasin.

NAMA narkoba CC4 ini digunakan para pengedar narkoba, terbuat dari C amphetamine (golongan I), karena berbahaya bagi penggunanya layak morfin dan ganja. “Ada sekitar 38 jenis narkoba yagn sudah masuk ke Banjarmasin, di antaranya berbentuk perangko dan bergambar, dan bisa langsung ditelan atau diisap seperti permen karet,” ucap Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarmasin, AKBP Ilyas, pada pekan tadi. Ia mengungkapkan harga jual masih tinggi mencapai Rp 5 juta per perangko.

Namun, di pasar bebas untuk anak sekolah narkoba bercitra rasa permen karet ini dijual Rp 10 ribu. Begitu ketagihan, harganya akan melonjak naik menjadi jutaan rupiah. Narkoka jenis baru LSD sebetulnya banyak digunakan mahasiswa yang sekolah di Amerika. Bentuknya seperti kertas tipis seperti perangko, mudah disobek. Nah, ketika masuk pasaran Jakarta, dan menyebar ke Banjarmasin, narkoba ini tergolong sangat berbahaya.

Makanya, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel, Kombes Pol Marsauli Siregar berharap dengan terbentuknya masyarakat anti narkoba di Kalsel, pelibatan unsur seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), ormas, LSM, dan lembaga profesi serta masyarakat umum lainnya sangat diperlukan dalam memberantas narkoba. Sebab, beber Marsauli, ada tiga program BNNP yang diterapkan yakni pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi. “Ini butuh kerjasama semua elemen masyarakat. Jadilah, pelopor untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan sekitar,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Sira Awdi

Editor   : Didi GS

 

 

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2017/02/05/cc4-mulai-beredar-bnn-ajak-berantas-pasar-gelap-narkoba/

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.