SALAH satu kawah candaradimuka yang melahirkan para pendidik adalah Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Untuk itu, kampus bercat warna ungu ini menargetkan terus mencetak dosen bertitel doktor (S3).
DEKAN FKIP ULM, Prof DR Wahyu mengingatkan agar jebolan kampusnya memiliki latar belakang, sifat pribadi yang patut dicontoh, dan kecerdasan yang berbeda, maka perlu sentuhan khusus dalam proses pembelajaran di ruang perkuliahan.
“Untuk mewujudkan hal itu menjadi tanggungjawab bersama. Sebab, sekarang, FKIP ULM telah memiliki 70 doktor, 7 guru besar, 50 dosen kontrak serta 211 dosen berstatus pegawai negeri sipil (PNS),” ucap Wahyu, saat yudisium sarjana program S1 dan S2 FKIP ULM semester genap 2016/2017 di Aula Hasan Bondan, Rabu (1/2/2017). Ada 247 sarjana baru yang diyudisium dan 17 peraih titel magister (S2) di FKIP ULM.
Untuk itu, Wahyu memastikan program percepatan pendidikan bagi peraih gelar doktor (S3) agar menjadi guru besar, begitupula dosen menyandang gelar master (S2), dipromosikan dengan program pendidikan doktoral. “Makanya, perlu jurnal yang berstandar internasional yang harus dibuat, minimal satu kali dalam satu tahun,” ujar guru besar sosiologi ini.
Menurut Wahyu, FKIP ULM hadiri untuk membantu program pemerintah dalam pemenuhan keperluan guru atau tenaga pendidik. “Kami selalu memikirkan untuk meningkatkan kualitas lulusan berjiwa guru sejati, memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, idealisme sesuai UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru yang mencakup tujuan pendidikan nasional,” kata Wahyu.(jejakrekam)
Penulis : Afdi NR
Editor : Didi GS
Foto : Afdi NR