SEORANG teman bisa tega menghabisi nyawa seorang kawan, akibat sebuah dendam. Nah, peristiwa pembunuhan ini yang terjadi di kawasan Jalan Mahat Kasan, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, tepatnya di Bengkel Rudy, salah satu contohnya.
AWAL kejadian ini bermula pelaku yang diduga bernama Bari membawa senjata tajam berupa celurit memasuki bengkel Rudy, Minggu (29/1/2017) sekira pukul 14.00 Wita. Sang pelaku mendatangi korban yang bernama Rudy Hendrawan (30 tahun) yang tengah beristirahat sore. Rudy yang juga pemilik bengkel sepeda motor ini, terbangun akibat teriakan pelaku. Keduanya sempat cekcok, dan dilanjutkan dengan aksi perkelahian.
Namun, Bari yang telah mempersiapkan diri sejak awal dengan celurit, langsung membacoknya. Akibat perkelahian yang tak seimbang itu, Rudy yang tinggal di Jalan Komplek Ria Safari Nomor 13 RT 17, Kabupaten Banjar ini, bersimbah darah. Begitu korban tergeletak lemas dan mengerang kesakitan, pelaku langsung melarikan diri. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa terselamatkan akibat kehabisan darah.
“Tiba-tiba si pelaku masuk bengkel. Dia langsung membacok Rudy yang saat itu korban tengah tidur. Memang, sempat terjadi perlawanan dari korban. Begitu korban bersimbah darah, pelaku langsung kabur,” ujar Samsir (31 tahun), yang menjadi saksi di tempat kejadian perkara. Warga Jalan A Yani Km 7 ini mengaku sempat melihat kejadian pembunuhan di Bengkel Rudy, Jalan Mahat Kasan RT 35, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur itu. Peristiwa ini membuat warga Jalan Mahat Kasan dan sekitarnya heboh. Mereka tampak mengerumi bengkel ‘berdarah’ tersebut.
“Untuk sementara dugaan pemicu pembunuhan ini adalah dendam lama. Sebab, pelaku dengan korban kabarnya pernah terjadi cekcok sebelumnya,” ujar Kapolsekta Banjarmasin Timur, Kompol Dese Yulianti di Banjarmasin, Minggu (29/1/2017).
Saat ini, menurut Dese, pelaku sedang dalam pengejaran petugas yang diduga lari ke luar Kota Banjarmasin. “Kami sedang melacak pelarian pelaku ini di Banjarbaru dan kawasan Hulu Sungai. Jika pelaku sudah ditangkap, baru bisa diungkap motif pembunuhan ini,” ucap Dese.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi GS