Dewan Dayak Komitmen Jaga Pulau Masa Depan NKRI

0

 

ORGANISASI yang menghimpun warga Dayak kini hadir di Kalimantan Selatan. Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Selatan resmi dikukuhkan dan pengurusnya dilantik di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu (28/1/2017).

KEHADIRAN Gubernur H Sahbirin Noor dalam pelantikan DAD Kalsel itu dipuji Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Yakobus Kumis. Ia hadir ke Banjarmasin mewakili Presiden MADN Cornelis yang juga Gubernur Kalimantan Barat.

Rasa bangga disuarakan Yakobus yang menilai Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini mengayomi dan mendukung aktivitas organisasi kemasyarakatan.

“Kami bangga memiliki sosok gubernur yang mengayomi dan memotivasi setiap kegiatan organisasi kemasyarakatan,” ujar Yakobus Kumis, saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Selatan Periode 2017-2021.

Menurutnya, perhatian Gubernur Kalsel terhadap aktivitas organisasi masyarakat dan kepemudaan merupakan wujud dari implementasi sinergisitas pemerintah daerah dan semua organisasi sosial di masyarakat.

Sekjen MADN ini berharap kepada pengurus yang baru dilantik untuk tetap melakukan koordinasi dan sinkronisasi program-program kerja kepada pemerintah daerah dan lembaga-lembaga kemasyarakatan terkait.
“Kami mengharapkan keberadaan Dewan Adat Dayak Provinsi Kalsel turut memberikan kontribusi nyata kepada daerah. Buat program-program kerja nyata dalam membantu daerah sesuai aspirasi masyarakat dan visi daerah,” cetusnya.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalsel Difriadi Darjat, mengungkapkan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Gubernur H Sahbirin Noor, atas dukungan nyata terhadap keberadaan organisasi yang dipimpinnya.
“Kami akan selalu berusaha sinergi dengan pemerintah daerah dan organsasi-organisasi kemasyarakatan yang ada di Banua untuk bersama membangun Banua Kalsel yang lebih baik,” ucap mantan Wakil Bupati Tanah Bumbu ini.

Dalam organisasi DAD Kalsel ini tampak sejumlah tokoh yang turut dilantik seperti Ketua Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Pusat, H Yuni Nur Abdi Sulaiman, akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Nasrullah, serta pengacara kondang, Bujino K Salan dan tokoh lainnya.

Makanya, Difriadi Darjat memastikan ke depan, DAD Kalsel akan menunjukkan eksistensinya sebagai komunitas yang diberi amanah untuk ikut menjaga, memelihara dan mengelola Pulau Kalimantan sebagai pulau masa depan bagi NKRI.
“Kami pun akan berupaya memperkuat dan meningkatkan kapasitas organisasi ini kedepan sehingga masyarakat adat Dayak di Kalsel dapat berperan maksimal dan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Banua,” ucapnya.

Di sela pelantikan, Gubernur H Sahbirin Noor menaruh harapan besar agar DAD Kalsel, bukan saja menjadi sebuah organisasi tempat berkumpul putra putri terbaik keturunan Dayak di Banua. Ya, demi menjaga dan melestarikan budaya leluhur. Namun, Paman Birin mengajak bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan Kalsel yang lebih baik.

Apalagi, komposisi kepengurusan DAD Kalsel dinilai Paman Birin  cukup lengkap, dari kalangan pemerintahan, swasta, akademisi hingga pengusaha. “Kami terbuka atas masukan yang diberikan. Itu karena saya sadar membangun Kalsel menjadi mandiri dan terdepan tidak bisa sendiri di kondisi yang serba sulit sekarang. Karena itulah perlu peran serta semua pihak untuk bisa mewujudkannya,” imbuhnya.

Dalam prosesi pelantikan juga ditampilkan tarian khas Dayak yang dibawa para dara-dara nan cantik, serta tarian ‘perang’ dan magis yang dibawakan tetuha Dayak dari Pegunungan Meratus. Atribut Dayak yang dibalut dengan kain sasirangan pun digunakan untuk menunjukkan terjadi akulturasi budaya Banjar dan lainnya yang ada di Kalimantan Selatan.(jejakrekam)

Penulis : Wan Marley

Editor   : Didi GS

Foto     : Infuz

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.