BAKAT alami yang dimiliki warga Kalimantan Selatan seperti pertukangan kayu dan batu, termasuk membuat bahan bangunan akan menjadi keahlian atau produk unggulan ke depan. Untuk itu, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kalimantan Selatan akan segera menginventarisir dan mengelolanya, sehingga bisa menjadi proyek pencontohan ala kampung konstruksi.
KETUA LPJK Kalimantan Selatan, Subhan Syarief mengatakan ke depan, lembaganya akan segera mengidentifikasi keahlian yang dimiliki warga Banua. “Dulu, para tukang kayu atau pembangun rumah yang ahli itu berasal dari Sungai Jingah, Banjarmasin. Nah, keahlian mereka ini tentu bisa dikembangkan untuk jadi potensi keunggulan daerah,” kata Subhan Syarief di ruang kerjanya Sekretariat LPJK Kalimantan Selatan di Jalan DI Panjaitan, Banjarmasin, Selasa (17/1/2017).
Begitu pula, menurut dia, keahlian warga Sungai Tabuk Kabupaten Banjar dalam membuat batu bata sebagai bahan baku bangunan, bisa dikembangkan lagi. “Saya yakin di berbagai daerah di Kalimantan Selatan, ada kampung atau kawasan yang memiliki warga yang punya keahlian khusus. Nanti, kalau dikembangkan, entah namanya kampung konstruksi atau kampung lainnya,” ucap jebolan ITS Surabaya ini.
Dalam menyambut persaingan di dunia usaha dan pekerjaan, Subhan mengatakan terpenting itu adalah pengakuan dari pemerintah berupa tenaga terampil atau ahli yang bersertifikat. “Dalam proses pembinaan terhadap mereka, di sinilah peran lembaga seperti LPJK untuk menciptakan tenaga terampil dan ahli yang profesional,” ujarnya.
Subhan mengakui pekerjaan seperti tukang kayu dan batu terkadang hanya menjadi pekerjaan sampingan, sehingga untuk menuju tenaga profesional perlu pembinaan yang baik. “Jika mereka bekerja profesional, tentu bisa mengangkat taraf perekonomian. Inilah yang ingin kami wujudkan dalam program LPJK Kalimantan Selatan ke depan. Kalau bicara persaingan global, rasanya Kalimantan Selatan akan mampu menjawabnya. Dengan catatan, Kalimantan Selatan harus lebih banyak mencetak tenaga ahli dan terampil,” ujar mantan Ketua DPP Ikatan Tenaga Ahli Indonesia (Intakindo) Kalimantan Selatan ini.(jejakrekam)
Penulis: Didi G Sanusi
Foto : Antara