MINIMNYA anggaran infrastruktur yang tercover dalam APBD 2017, mau tak mau Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Balangan hanya menggarap satu proyek pembangunan jembatan yang menjadi akses prioritas bagi warga Bumi Sanggam.
AWALNYA ada tiga jembatan yang diprioritaskan untuk dibangun pada 2017, karena keterbatasan anggaran akhirnya dipangkas hingga tersisa satu proyek yakni jembatan di Desa Gunung Batu, Kecamatan Tebing Tinggi dengan pagu anggaran Rp 3,7 miliar.
“Untuk dua proyek jembatan yakni di Desa Pudak, Kecamatan Awayan dan Jembatan Simpang Tiga Kecamatan Lampihong, terpaksa kami usulkan dalam APBD 2018 mendatang. Ya, hal ini karena minimnya anggaran yang ada,” ucap Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Balangan, Cecep Ruswantoro di Paringin, Selasa (7/3/2017).
Akibat tertunda proyek pembangunan jembatan terkendala anggaran yang lagi seret, dinilai Anang, warga Desa Kambiyain, Kecamatan Tebang Tinggi memang patut dimaklumi. Hanya saja, menurut dia, jembatan yang ada di desa justru sudah beberapa tahun tertunda pembangunannya. “Tentu saja, kami kecewa. Sebab, selama ini akses warga untuk bepergian terkendala tak adanya jembatan. Tapi mau apa lagi? Kalau memang terpaksa ditunda, ya kami berharap tahun depan bisa terealisasi,” kata Anang. Menurutnya, keberadaan jembatan sebagai akses yang bisa dilewati moda transportasi darat sangat berpengaruh terhadap roda perekonomian warga.(jejakrekam)
Penulis : Sugianoor
Editor : Didi GS
Foto : Dinkes Balangan