Jadi Kawasan Peredaran Narkoba, Ibnu Sina : Memang Posisi Kita Sangat Rawan

0

KOTA Banjarmasin kembali menjadi sasaran kawasan peredaran narkoba bagi bandar besar. Itu terbukti setelah tim penyidik Polda Kalsel bekerjasama dengan Satgasus kembali berhasil mengungkap peredaran narkoba dalam jumlah besar, Kamis (6/8/2020) pagi.

KONDISI ini turut menjadi perhatian serius oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang menganggap Banjarmasin kerap menjadi salah satu sasaran peredaran narkoba di Indonesia.

“Memang posisi kita ini kan sangat rawan arus keluar masuk,” ucap Ibnu Ibnu Sina.

Di satu sisi, Ibnu memberikan apresiasi kepada tim gabungan yang telah berhasil menggalkan peredaran barang haram itu di Kota Seribu Sungai.

“Kami memberikan apresiasi kepada aparat penegak hukum yang sudah berhasil menangkap ini. Tentunya ini sebuah prestasi luar biasa saya kira, dan mungkin jaringannya bisa ditelusuri,” ujar politisi PKS ini.

Orang nomor satu di Kota Banjarmasin ini pun sangat bersyukur pelaku peredaran narkoba itu berhasil diringkus. Sebab, bila mereka sampai lolos, barang sabu yang ditaksir mencapai 200 Kilogram itu tidak menutup kemungkinan bisa beredar di Banjarmasin.

BACA JUGA : Pengungkapan Narkoba Jaringan Internasional, Kapolda : Terbesar Selama Ini

“Saya tidak bisa membayangkan kalau ratusan kilogram narkoba ini kemudian sempat beredar. Waduh dampaknya sangat luar biasa,” katanya.

Dengan adanya penangkapan narkoba ini, Ibnu Sina berharap adanya efek jera terhadap pengedar atau sindikat narkoba lainnya agar tidak menjadikan Banjarmasin sebagai sasaran peredaran narkoba.

“Mudahan tidak ada lagi yang menjadikan Banjarmasin sebagai sasaran peredaran narkoba. Kita berharap juga bisa diantisipasi,” tutupnya. (Jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.